PENERAPAN CASE BASED REASONING DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KUCING
DOI:
https://doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.91Keywords:
Case Based Reasoning, Euclidean Distance, Confusion MatrixAbstract
Case Based Reasoning adalah asumsi berbasis pengetahuan yang didapatkan dari kasus sebelumnya. Dengan mengandalkan kasus yang sudah terjadi, Case Based Reasoning akan membantu memberikan solusi sesuai dengan hasil yang memiliki kemiripan dengan kasus lama. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem diagnosa dimana isinya untuk mendiagnosa awal penyakit yang terdapat pada kucing. pada sitem ini akan dibangun sistem yang menerapkan konsep Case Based Reasoning dengan menggunakan perhitungan algoritma Euclidean Distance. Data kasus lama yang digunakan dalam sistem ini berasal dari data rekam medis Rumah Sakit Hewan Disnak Provinsi Jawa Timur. Data-data yang ada didalam sistem ini terdapat 5 jenis data penyakit, dan 32 data gejala Penelitian ini dilakukan dengan menginputkan gejala yang terjadi pada kucing yang nantinya akan dihitung nilai kemiripannya menggunakan algoritma yaitu Euclidean Distance pada tahap Retrieve. Hasil yang muncul dengan nilai kemiripan paling tinggi akan digunakan sebagai solusi pada tahap Reuse. Jika nilai kemiripan kurang dari nilai threshold, maka kasus tersebut akan masuk ke dalam tahap Revise. Setelah peninjauan kembali terhadap revise kasus, nantinya kasus akan dimasukkan ke dalam data kasus lama melalu tahap Retain. Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan confusion matrix pada 10 data kasus testing dan 90 data kasus training meghasilkan nilai akurasi sebesar 100%.